r1. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk
menyampaikan berita/informasi yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan
kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah. Pada umumnya, surat ini
menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat
surat dinas
2.
Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk
menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan
dengan penawaran/permintaan barang-barang atau berhubungan dengan kegiatan
dagang. Sama halnya dengan surat dinas/resmi, surat ini juga menggunakan
bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat.
surat niaga
3. Surat Pribadi
Alat komunikasi
tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh
seseorang sebagai pribadi, baik kepada perorangan yang tidak bersifat
kedinasan, maupun kepada organisasi/lembaga. Pada umumnya, surat pribadi
bersifat personal/tidak resmi, bebas, menggunakan bahasa sehari-hari, dan
berisi masalah-masalah pribadi.
surat pribadi
Nah, coba kamu perhatikan lagi jenis
surat yang ada dalam gambar! Pasti kamu sudah bisa membantu Zahra memilih
jenis surat yang akan digunakan, kan?
Ya, betul. Zahra akan berkirim
surat kepada Rosa menggunakan jenis surat pribadi.
Sebelum kamu lebih
dekat memahami surat pribadi, seperti unsur-unsur surat pribadi, kamu
perlu memahami bahwa surat pribadi yang ditulis atas nama pribadi atau
perseorangan dapat ditujukan kepada perseorangan secara tidak resmi ataupun
instansi/lembaga yang sifatnya setengah resmi.
Baiklah, agar kamu pun dapat
menulis surat pribadi dengan baik, mari ikuti penjelasan berikut ini!
|
||||||
|
||||||
Unsur-unsur Surat
Pribadi
|
||||||
Untuk dapat menulis
surat pribadi dengan baik, kamu perlu memperhatikan unsur-unsur/sistematika
surat pribadi karena unsur-unsur surat pribadi berbeda dengan unsur-unsur
surat dinas/resmi dan surat niaga/dagang. Unsur-unsur/sistematika surat
pribadi pada umumnya terdiri atas bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Adapun
sistematika tersebut sebagai berikut.
Selain memahami sistematika surat
pribadi di atas, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
dalam menulis surat pribadi, yaitu.
|
||||||
|
||||||
Identifikasi Isi
Surat Pribadi
|
||||||
Pada umumnya
dalam sebuah surat pribadi, ada beberapa hal yang disampaikan oleh si
pengirim surat kepada si penerima surat. Sebuah surat pribadi memiliki
sistematika sederhana, yaitu memuat pembukaan/paragraf pembuka, paragraf isi,
dan penutup/paragraf penutup. Meskipun begitu, sebenarnya tidak ada kerangka
atau sistematika yang baku dalam penulisan surat pribadi karena sifatnya yang
personal, bebas, dan tidak resmi. Namun, tiap-tiap paragraf tersebut
pada umumnya memuat beberapa hal, yaitu:
1. Pembukaan
Pembukaan atau
disebut juga paragraf pembuka berisi hal-hal yang ringan dan sifatnya
untuk membangkitkan rasa penasaran, ingin tahu, dan sebagai pembuka
cakap-cakapbagi si penerima surat agar tidak terkesan kaku. Paragraf pembuka
berisi:
1. Ungkapan syukur
Ungkapan ini adalah ungkapan yang umum ditulis pada awal sebuah surat
pribadi. Bentuknya pun bermacam-macam, misalnya, syukur
alhamdulillah, saya sempat mengirim kabar kepadamu, senang rasanya bisa
bersua kembali walaupun melalui surat, atau aku bersyukur karena
masih diberikan kesempatan untuk bertukar kabar denganmu.
2. Menyampaikan kabar keluarga
Setelah mengungkapkan rasa syukur, biasanya surat pribadi diikuti dengan
kalimat yang isinya menyampaikan kabar keluarga, misalnya, saat ini kami
sekeluarga dalam keadaan sehat selalu. Bagaimana dengan keluargamu?
Mudah-mudahan keadaannya pun sama, selalu diberikan kesehatan tak tak kurang
suatu apa.
3. Menanyakan kegiatan yang dilakukan
Isi pembuka surat selanjutnya dapat diikuti dengan kalimat yang isinya
menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh si penerima surat, misalnya, Nurul, sudah
lama, ya, kamu tak membalas suratku. Kamu pasti sedang sibuk sekali. Kamu
sibuk merawat bunga-bunga mawar kesayanganmu itu. Iya, kan? Aku sudah bisa
menebaknya, kok.
2. Isi
Nah, pada bagian isi surat ini, kamu dapat menuliskan apa saja yang akan
kamu sampaikan/beritakan/informasikan kepada si penerima surat. Isinya tentu
saja bervariasi bergantung pada kondisi pribadi tiap-tiap orang mungkin hanya
satu paragraf, bahkan bisa lebih dari tiga paragraf, misalnya, mengucapkan
selamat karena temanmu baru saja mendapat penghargaan, mengajak temanmu
berlibur ke kotamu, menyampaikan rasa rindu kepada nenekmu dan kamu ingin
sekali pulang ke kampung nenekmu.
3. Penutup
Pada bagian
penutup surat, hal yang disampaikan pun bersifat ringan, biasanya berisi
ungkapan maaf karena surat tersebut harus diakhiri dan harapan-harapan,
misalnya, agar si penerima surat segera membalas surat.
1. Ungkapan maaf
Ungkapan maaf yang disampaikan si pengirim surat, misalnya, sudah lelah
menulis surat, sudah mengantuk, atau juga mungkin harus segera menyelesaikan
tugas yang lain, seperti belajar untuk ulangan besok.
2.
Harapan-harapan
Harapan-harapan yang biasanya dituliskan oleh si pengirim surat,
misalnya, memohon kepada si penerima surat agar menyempatkan untuk membalas
suratnya, atau memohon agar salam darinya disampaikan kepada orang yang
ditujunya.
Perhatikan contoh surat pribadi yang sesuai dengan penjelasan di atas.
|
||||||
|
||||||
Identifikasi Bahasa
Surat Pribadi
|
||||||
Hal yang paling membedakan surat
pribadi dengan jenis surat yang lain adalah bahasa yang digunakan di dalam
surat. Surat dinas dan surat niaga termasuk dalam jenis
surat resmi karena bahasa yang digunakan dalam kedua surat tersebut
bersifat resmi. Adapun bahasa yang digunakan dalam surat pribadi adalah
bahasa tidak resmi karena sifatnya yang personal. Jadi, bahasa yang
digunakannya pun lebih bebas atau tidak terikat aturan, dan boleh saja
menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. Intinya, kedua belah pihak, baik
si pengirim maupun si penerima sama-sama memahami isi pesan yang disampaikan.
Beberapa ciri bahasa dalam surat pribadi, yaitu
a. Struktur
kalimatnya sederhana
Tidak seperti
kalimat dalam surat resmi yang terkesan baku, struktur kalimat dalam surat
pribadi sangat sederhana, misalnya, boleh kan, aku main ke rumahmu
liburan nanti?
b. Pilihan katanya
komunikatif
Kata-kata yang ada dalam kalimat
surat pribadi haruslah komunikatif agar kedua belah pihak dapat memahami isi
pesan yang disampaikan, misalnya, oya,
jangan lupa, sempatkan waktu untuk membalas suratku, ya.
c. Ragam bahasanya
akrab
Karena surat pribadi bersifat
personal, ragam bahasanya pun akrab, misalnya, hai, gimana kabarmu sekarang?
d. Penggunaan ejaan
dan tanda bacanya benar
Walaupun surat
pribadi, penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar pun harus diperhatikan,
misalnya, penggunaan tanda koma, titik, atua huruf kapital. Sebagai contoh, halo, bagaimana Faiq, kabar kamu? Aku
harap kamu baik-baik saja.
|
||||||
|
||||||
Manfaat Penulisan
Surat Pribadi
|
||||||
Seperti umumnya kegiatan menulis,
misalnya, menulis puisi, cerpen, atau naskah drama, menulis surat pribadi pun
memiliki banyak manfaat, baik bagi si pengirim surat, maupun bagi si
penerima surat. Berikut ini hanya dibahas empat manfaat menulis
surat pribadi.
a. Mengekspresikan
berbagai perasaan
Bukan hanya puisi, cerpen, naskah
drama, dan buku harian, melainkan surat pribadi pun dapat menjadi
media untuk mengekspresikan berbagai perasaan, bahkan seseorang
dapat mengungkapkannya secara jujur, seperti permasalahan pribadi.
Seseorang akan lebih mudah mencurahkan isi hatinya melalui media tulisan
daripada lisan karena dengan media tulis, seseorang dapat menata hati dan kalimatnya
sebelum ditulis.
b. Merupakan duta
pribadi
Tentu saja surat dapat menjadi
duta/wakil dari pribadi seseorang, yaitu pesan
pribadimu dapat diterima oleh orang yang kamu tuju walaupun dalam
jarak yang cukup jauh dan dapat menjadi alat untuk mempererat tali
persaudaraan. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi
dapat menunjukkan kepribadian seseorang yang menulisnya.
c. Gagasan dapat
dikembangkan segamblang mungkin
Melalui surat pribadi, kamu dapat
menyampaikan gagasan yang banyak dan bebas tanpa
batas.
d. Kreativitas
berbahasa dapat dikembangkan
Surat pribadi dapat menjadi
sarana awal dalam latihan menulis, terutama dalam mengembangkan
kreativitas menulis. Dengan latihan ini, secara tidak sadar, kamu pun akan
melalui tahap latihan mengungkapkan perasaan dari hati secara jujur.
|
||||||
|
||||||
Langkah Penulisan
Surat Pribadi
|
||||||
Langkah-langkah
Penulisan Surat Pribadi Berdasarkan Peristiwa
Sebagai bahan latihan dalam menulis
surat pribadi, kamu harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
a. Mencermati
kerangka isi yang telah disusun
Kerangka isi yang telah disusun
tersebut misalnya, pembukaan (ungkapan syukur, menyampaikan kabar keluarga,
menanyakan kegiatan yang dilakukan), isi (menyampaikan bahwa aku sedang
berada di pengungsian dan memohon bantuan doa agar aku sabar menghadapinya),
penutup (ungkapan maaf dan harapan-harapan).
b. Mengembangkan
kerangka isi menjadi surat kepada sahabat/saudara/kakek dengan variasi
susunan secara bebas (boleh dari isi, pembuka, penutup atau pembuka, isi,
penutup)
Mengembangkan kerangka isi di atas
hingga menjadi surat pribadi kepada sahabat, yaitu dimulai dari pembuka, isi,
dan penutup.
c. Menggunakan
ragam bahasa akrab
Karena surat pribadi bersifat
personal, ragam bahasanya pun akrab, misalnya, hai, gimana kabarmu sekarang?,
aku ingin sekali nginap di rumahmu, Bila. Boleh, kan? Harus boleh, ya., atau
sudah dulu ya, aku sudah ngantuk, nih.
d. Menggunakan
ejaan dan tanda baca yang benar
Walaupun surat pribadi, penggunaan
ejaan dan tanda baca yang benar pun harus diperhatikan, misalnya, penggunaan
tanda koma, titik, atua huruf kapital. Sebagai contoh, halo, bagaimana Faiq,
kabar kamu? Aku harap kamu baik-baik saja, atau Nenek, aku kangen sekali
ingin pulang ke kampung nenek bulan Juni nanti. Tunggu aku, ya, Nek.
|
||||||
|
||||||
Penulisan Surat
Pribadi
|
||||||
Penulisan surat pribadi dengan
memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa
Penulisan
surat pribadi (kepada sahabat/saudara/kakek yang berada di luar kota) dengan
memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa.
Perhatikan contoh
berikut!
|
||||||
|
||||||
Penyuntingan Surat
Pribadi
|
||||||
Adakalanya
seseorang yang menulis surat pribadi melakukan kesalahan-kesalahan kecil,
seperti salah dalam menuliskan tempat dan tanggal surat pribadi, salah dalam
menuliskan tujuan surat, salah dalam menempatkan tanda baca koma atau titik,
dan salah dalam menuliskan ejaan yang tepat. Nah, untuk itu pada materi ini
kamu akan belajar cara menyunting kesalahan-kesalahan yang terdapat
dalam surat pribadi.
Perhatikan contoh
surat pribadi di bawah ini! Surat pribadi yang disajikan di bawah
ini terdapat banyak kesalahan di dalamnya.
Kesalahan apa saja yang kamu temukan pada contoh surat
pribadi di atas?
Kesalahan
tersebut di antaranya
Perhatikan
penulisan surat pribadi yang benar setelah dilakukan penyuntingan di bawah
ini!
|
||||||
|
Latihan
Untuk menjawab soal-soal latihan
berikut, perhatikan surat pribadi berikut!
NABILA
EKA PUTRI
Jalan Pancoran
Barat No. 80, Jakarta Selatan
23 Mei ‘11
jessica
oktora
jalan
sambiloto No. 61
semarang
Jessi
sahabatku,
Halo, bagaimana Jessi, kabar kamu? Aku harap kamu
baik-baik saja dan sehat selalu, ya! Soalnya aku di sini juga sehat-sehat
dan tak kurang suatu apa.
Eh, Jessi, bulan depan aku mau ke rumah tanteku yang ada di Semarang. Jadi, aku bisa
sekalian mampir ke rumah kamu. Boleh kan, kalau aku main ke rumah kamu? Harus
boleh. Lho. Oya,
kamu masih senang mengoleksi perangko, tidak? Sudah berapa buku
sekarang jumlahnya? Pasti tambah
banyak, ya. Kalau aku ke rumahmu, aku ingin melihat koleksi-koleksi perangkomu
yang terbaru, ya.
Jessi, cukup sampai di sini dulu ya, surat dari aku. Jangan lupa dibalas, ya. Aku tunggu, lho.
Dari temanmu,
|
Makasih bgt bro info nya, sangat bermanfaat buat saya. hehe
AntwoordVee uitJangan Lupa mampir ke blog EXPO Lowongan Kerja Terbaru ane ya Lowongan Kerja BUMN Terbaru